Sekedar mengingatkan, beberapa manfaat akun PayPal yang berstatus “verified” antara lain:
Anda dapat mengirimkan uang dalam jumlah yang tak terbatas jika status Anda adalah terverifikasi, namun transfer dana Anda akan terbatas jika masih berstatus belum terverifikasi.
Anda dapat melakukan withdraw PayPal jika sudah terverifikasi. Dengan kata lain, Anda tidak dapat melakukan withdraw jika akun Anda masih berstatus “unverified”.
Bagi Anda yang memiliki kartu kredit, proses verifikasi bukanlah masalah. Anda tinggal mengikuti semua prosedur dan dapat dipastikan akun PayPal Anda akan terverifikasi. Namun bagi Anda yang belum memiliki kartu kredit, proses verifikasi ini menjadi masalah yang serius.
Solusi bagi Anda yang belum memiliki kartu kredit adalah dengan mengajukan permohonan kartu kredit. Setelah Anda memiliki kartu kredit maka Anda dapat melakukan verifikasi dengan kartu kredit tersebut.
Namun masalah yang baru muncul ketika beberapa dari Anda mengalami kesulitan dalam mengajukan kartu kredit. Beberapa ketentuan atau persyaratan yang harus dipenuhi untuk memiliki kartu kredit sulit untuk Anda penuhi. Kalaupun Anda sudah dapat memenuhi semua persyaratan tersebut, permohonan Anda belum tentu diterima
Virtual Credit Card (VCC)
Virtual Credit Card (VCC) mungkin menjadi jalan keluar bagi Anda yang tidak memiliki kartu kredit. VCC sering digunakan untuk melakukan transaksi secara online dan saat ini banyak digunakan untuk melakukan proses verifikasi PayPal.
Tujuan utama VCC adalah melindungi kartu kredit utama sehingga ketika melakukan transaksi secara online, pemilik kartu kredit tidak memberikan informasi kartu kredit yang sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk melindungi kartu kredit dari hal-hal yang tidak diinginkan atau penyalahgunaan kartu kredit.
Cara Kerja VCC
Namun VCC tidak terbatas untuk itu. VCC dapat digunakan untuk melakukan proses verifikasi. Prosesnya adalah sebagai berikut:
Pemilik kartu kredit membuat VCC dari kartu kreditnya dengan jumlah yang kecil, US$2 sudah cukup untuk proses verifikasi PayPal,
VCC yang dihasilkan ditambahkan ke akun PayPal,
PayPal akan menerima VCC tersebut dan menganggapnya sebagai kartu kredit,
PayPal melakukan debit dari VCC tersebut untuk proses verifikasi,
Transaksi dari PayPal akan muncul pada VCC yang dikenal sebagai expuse number,
Expuse number dimasukkan kembali ke PayPal untuk melengkapi proses verifikasi, dan
PayPal akan terverifikasi.
Jika dilihat dari uraian di atas maka terlihat bahwa pemilik kartu kredit menciptakan VCC dari kartu kreditnya sendiri. Lha trus bagaimana jika kita tidak memiliki kartu kredit sendiri? Bukannya masalah utama adalah kita tidak memiliki kartu kredit? Mengapa harus bersusah payah menciptakan VCC jika sudah memiliki kartu kredit?
Penjelasan di atas adalah gambaran bagaimana sebuah VCC diciptakan dan digunakan. Jika Anda tidak memiliki kartu kredit sendiri, Anda bisa membeli VCC dari penjual melalui internet. Silakan anda “googling”, pasti akan banyak menemukan layanan VCC untuk verifikasi PayPal
Salah satu web yang menyediakan VCC untuk verifikasi PayPal adalah VCCMurah.com.
Amankah VCC?
Pertanyaan baru yang muncul adalah amankah penggunaan VCC untuk verifikasi PayPal? Verifikasi PayPal dengan VCC adalah proses yang cepat dan gampang. Anda dapat menggunakan VCC tersebut dengan nama dan alamat yang sama dengan nama dan alamat yang Anda gunakan pada akun PayPal Anda. Proses verifikasi juga cepat yaitu kurang dari 1×24jam bahkan dalam hitungan menit saja dibandingkan dengan proses verifikasi PayPal dengan menggunakan kartu kredit yang memerlukan waktu 3-4 hari kerja.
Secara legal, PayPal mengharuskan proses verifikasi (dengan kartu kredit) untuk memastikan keberadaan orang tersebut. PayPal menyerahkan proses verifikasi keberadaan sesorang pada proses aplikasi kartu kredit CMIIW
Keuntungan VCC
Beberapa keuntungan VCC untuk verifikasi PayPal:
Anda dapat memiliki akun PayPal yang “verified” tanpa harus memiliki kartu kredit.
Harga VCC murah.
Proses verifikasi PayPal yang cepat.
Anda dapat menggunakan VCC untuk nama dan alamat yang sesuai dengan akun PayPal.
Kelemahan VCC
Beberapa kekurangan VCC (jika Anda membeli dari jasa VCC) antara lain:
PayPal berhak meminta bukti kartu kredit yang Anda gunakan untuk proses verifikasi PayPal. Jika Anda menggunakan VCC, maka menurut hemat saya Anda akan gagal dalam proses ini
Anda tidak tahu darimana VCC tersebut dihasilkan. Bisa saja VCC dihasilkan dari kartu kredit yang legal namun tidak menutup kemungkinan berasal dari kartu kredit curian
Anda tidak dapat menggunakan VCC ini untuk proses transaksi online selanjutnya. VCC untuk verifikasi hanya digunakan sekali dan setelah itu tidak dapat digunakan lagi.
Umur VCC ini relatif pendek yaitu 3 bulan dimulai dari VCC diciptakan.
Dengan lebih mengenal VCC baik kelebihan dan kekurangannya, saya harap Anda dapat secara bijak menggunakan salah satu “solusi” ini. Saya tidak menyarankan atau melarang Anda untuk menggunakan VCC pada proses verifikasi PayPal Anda. Semua keputusan dan resiko ada di tangan Anda sendiri
Salah satu fitur yang menarik dari PayPal adalah donasi. Artinya kita bisa menerima dan memberi donasi dengan Paypal.
Pada kesempatan ini akan saya bahas bagaimana untuk menerima donasi dengan PayPal.
Cara untuk menerima donasi dengan PayPal adalah donatur mengirimkan uang ke PayPal kita. Untuk mempermudah proses tersebut, kita dapat membuat “tombol donasi” yang kita letakkan pada website, blog, bahkan email kita.
Kode HTML Tombol Donasi Sederhana
Code di bawah ini adalah contoh untuk membuat tombol donasi dengan informasi yang minimum (pada contoh ini adalah donasi sebesar US$7 kepada IndonesiaPal ):
value="paypal@indonesiapal.com"> value="Donation for IndonesiaPal">
src="http://www.paypal.com/en_US/i/btn/btn_donate_LG.gif" border="0" name="submit" alt="Make payments with PayPal - it's fast, free and secure!">
Jika Anda menyalin dan menempel code di atas pada website Anda, maka akan muncul gambar berikut:
Anda dapat menyesuaikan data dengan mengubah pada bagian:
business,
item_name, dan
amount
Kode HTML Tombol Donasi Lebih Kompleks
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat tombol donasi yang lebih kompleks. Anda bisa menambahkan beberapa pilihan seperti fitur, pilihan gambar, pengamanan, dll.
Silakan masuk ke akun PayPal Anda dan menuju ke “Merchant Services”.
Silakan cari menu “Donations” pada halaman tersebut.
Anda akan menemukan banyak pilihan. Silakan pilih sesuai kebutuhan Anda.
Jika Anda ingin menentukan besarnya donasi, silakan mengisi pada pilihan “Amount:”
Jika Anda mengisi pada pilihan ini, maka donatur akan memberikan donasi sesuai dengan jumlah yang Anda tentukan, tidak bisa kurang atau lebih.
Pada “Choose a donation button to copy to your website (optional)”, Anda bisa memilih gambar yang akan tampil pada website Anda. Anda bisa memilih dari gambar yang telah disediakan oleh PayPal atau Anda dapat memilih gambar Anda sendiri.
Pada pilihan “Button encryption”, Anda bisa bisa memilih Yes, untuk melakukan enkripsi kode Anda, atau No jika Anda tidak ingin melakukan enkripsi. Enkripsi berguna untuk menyembunyikan alamat PayPal Anda, namun Anda tidak dapat menciptakan tautan pada email Anda.
Kemudian Anda dapat menekan tombol “Create Button Now” pada bagian bawah halaman tersebut untuk membuat code tombol donasi Anda.
Anda akan mendapatkan kode HTML, silakan salin dan tempel kode tersebut ke halaman web Anda.
Tips Donasi PayPal
Beberapa tips mengenai donasi PayPal antara lain:
Jangan sungkan untuk menampilkan tombol donasi pada web Anda, jika menurut hemat Anda, Anda layak menerima donasi. Silakan jelaskan untuk apa donasi tersebut, sehingga donatur yakin dan tahu kemana dana yang mereka berikan.
Anda dapat menampilkan tombol donasi untuk keperluan sosial, pengumpulan dana untuk suatu proyek, atau bahkan untuk keperluan Anda sendiri .
Untuk code yang tidak dilakukan enkripsi, sebaiknya tidak menampilkan alamat email utama Anda, yaitu alamat email yang Anda gunakan untuk login ke PayPal. Hal ini untuk berjaga-jaga terhadap hal yang tidak Anda inginkan.
Demikian bagaimana cara membuat tombol donasi dengan PayPal. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Jika akun PayPal kita terbatasi maka ada beberapa hal yang akan kita alami, antara lain:
Tidak dapat mengirim uang,
Tidak dapat meminta uang,
Tidak dapat melakukan tarik uang (withdraw),
Tidak dapat menutup akun kita.
Beberapa hal yang perlu kita lakukan jika kita menerima email yang berisi tentang limitasi akses akun Paypal, antara lain:
Jangan mudah percaya, silakan periksa bagian-bagian email tersebut. Tips di atas semoga bisa membantu
Jangan langsung mengikuti tautan pada email yang diterima dan langsung memasukkan email dan password. Jangan sampai Anda terjebak.
Silakan login langsung ke paypal.com dan memeriksa apakah akses akun Anda benar-benar terbatasi atau tidak. Keterangan pada akun payPal Anda (paypal.com) adalah ajuan utama
Jika benar akses akun PayPal Anda terbatasi, maka silakan baca dengan cermat penyebabnya dan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk membuka kembali akun Anda.
Beberapa tips yang mungkin berguna untuk menghindari pembatasan akses akun PayPal antara lain:
Jangan mudah menerima uang dari siapapun, apalagi orang yang belum dikenal, dalam jumlah yang besar tanpa keterangan sumber uang tersebut. Anda berhak bertanya kepada pengirim darimana uang tersebut.
Jangan menerima pembayaran dari affiliasi yang bernada network marketing, mlm, atau sejenisnya.
Jangan menyimpan uang dalam jumlah yang besar di akun PayPal. Lebih baik secara rutin ditarik (withdraw).
Jangan melakukan transaksi yang melanggar TOS PayPal.
Your Access Account Has Been Limited atau dalam terjemaah bebasnya akses akun terbatasi dapat terjadi pada siapa pun yang memiliki akun PayPal.
Tentunya kita kita ingin mendapatkan email tersebut, namun kadang-kadang kita menerima email semacam itu.
PayPal biasanya akan membatasi akun kita jika mereka perlu melakukan investigasi berkenaan dengan akun kita, misalnya kartu kredit, transaksi, akun bank, dll.
PayPal akan mengirimkan email pemberitahuan jika terjadi pembatasan akses pada akun PayPal kita.
Namun saat menerima email yang bernada limitasi, jangan mudah terkecoh. Kadang, bahkan bisa dikatakan sering, beredar email-email palsu yang hanya bertujuan untuk mendapatkan informasi login ke akun PayPal kita, atau sering disebut dengan istilah phishing.
Berikut ini adalah contoh email yang berjenis phishing
Jika dilihat secara seksama maka terdapat hal-hal yang janggal dari email di atas, yaitu:
Pada bagian header email
From: Di situ memang terlihat dari PayPal, namun alamat domainnya bukan paypal.com; seharusnya email tersebut dari domain paypal.com
To: Tidak ditulis secara jelas kepada siapa email tersebut ditujukan. Bisa saja sembarang bahkan bukan ke alamat email yang kita gunakan untuk login ke Paypal.
Pada bagian isi (body) email
Berisi pemberitahuan bahwa akun kita mengalami limitasi. Terdapat tautan yang harus di-klik agar akun kita tidak terlimitasi. Namun jika kita klik tautan tersebut (sebaiknya jangan) maka akan menuju ke web lain yang bukan PayPal namun berpenampilan seperti PayPal. Kita diminta memasukan email dan password dengan dengan tujuan agar akun kita dapt dibuka kembali.
Sebagai perbandingan, berikut ini adalah email resmi dari Paypal yang asli yang berisi pemberitahuan bahwa akses akun kita dibatasi:
Jika dilihat secara detail maka akan terlihat:
Pada bagian header email
From: Email berasal dari PayPal dengan alamat email dengan domain paypal.com. FYI, domain itu unik dan pastinya hanya satu untuk kata tertentu. Misalnya paypal.com maka hanya ada satu, yaitu paypal.com itu sendiri
To: Tertulis secara jelas alamat email kita yang kita gunakan untuk login ke PayPal.
Pada bagian isi (body) email
Berisi pemberitahuan bahwa akun kita mengalami limitasi. Tidak terdapat tautan yang harus di-klik agar akun kita tidak terlimitasi. Terdapat pula nomor seri transaksi atau penyebab akses akun kita terbatasi.
Kabar yang menggembirakan bagi kita sebagai warga negara Indonesia. Kita sudah dapat melakukan tarik uang atau yang lebih dikenal dengan withdraw uang dari PayPal ke bank lokal di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa sebelumnya kita hanya bisa menarik uang dari PayPal ke US bank atau ke kartu kredit berlogo VISA.
Namun kehadiran kartu kredit tetap diperlukan untuk proses verifikasi.
Dengan demikian kita memiliki tiga pilihan untuk melakukan withdraw, yaitu:
Bank lokal Indonesia,
Bank US, dan
kartu kredit (VISA).
Ada perbedaan untuk masalah biaya dan waktu yang diperlukan untuk setiap solusi.
Untuk melakukan withdraw ke bank lokal Indonesia, kita perlu menambahkan bank kita ke PayPal. Hal yang perlu mendapat perhatian di sini adalah masalah “bank code” atau kode bank. Pada umumnya transfer antar bank antar negara menggunakan kode swift yang berisi 8 digit. Namun di sini Paypal meminta kode bank yang berisi 7 digit.
Untuk kode bank sebaiknya kita bertanya langsung ke bank di mana kita membuka rekening. Blog Mas Cosa semoga bisa membantu: Withdraw Paypal Ke Bank Indonesia.
Nah dengan dibukanya pilihan withdraw ke bank lokal Indonesia, semoga aja semakin meramaikan dunia bisnis Indonesia.
Salam sukses!
NB: Saat ini saya sedang mencoba menarik uang dari PayPal ke rekening BCA saya. Uang sedang dikirim dari PayPal ke rekening BCA. Untuk catatan ini akan saya tambahkan ke ebook saya. Mohon bersabar untuk update ebook selanjutnya. Terima kasih.
Seperti yang kita ketahui bersama, kita perlu melakukan verifikasi akun PayPal kita. Seperti yang telah saya tulis dalam e-book terbaru saya, saat ini kita bisa melakukan verifikasi akun PayPal dengan kartu debit bank di Indonesia. Namun tidak semua kartu debit bisa digunakan. Berdasarkan pengalaman temen-temen saya, kartu debit yang bisa digunakan barulah kartu debit bank Niaga.
Dengan kemampuan kartu debit bank lokal untuk melakukan verifikasi PayPal tentunya akan semakin mempermudah kita untuk menggunakan PayPal. Kita tidak perlu membuat kartu kredit yang sering dikeluhkan oleh para internet marketer sulit dilakukan. Banyak syarat dan ketentuan membuat mereka enggan membuat kartu kredit.
Keuntungan kartu debit untuk proses verifikasi, antara lain:
Proses verifikasi mudah, karena dengan membuka atau memiliki tabungan maka kita akan mendapat kartu debit.
Kita tidak memerlukan kartu kredit lagi.
Proses verifikasi cepat. Berdasarkan pengalaman temen-temen saya, waktu verifikasi tidak sampai 3-4 hari kerja. CMIIW
Namun bukan berarti penggunaan kartu debit tidak memunculkan permasalahan baru. Dengan menambahkan kartu debit ke akun PayPal, maka secara otomatis akun PayPal kita akan terhubung pula ke tabungan kita. PayPal memiliki hak untuk melakukan debet secara langsung ke tabungan kita jika kita melakukan transaksi beli atau kirim uang. Hmm…
Dengan demikian tabungan kita dalam posisi yang sangat riskan. Jika ada pelaku kejahatan yang berhasil masuk ke akun PayPal kita, maka dia akan dengan mudah menguras tabungan kita. :-/
Akan muncul pula beberapa modus kejahatan untuk mengambil data login e-banking kita. Seperti yang diberitakan oleh Detik hari ini: Pengguna e-Banking, Waspadalah!
Beberapa tips yang mungkin berguna jika menggunakan kartu debit untuk verifikasi PayPal:
Usahakan untuk tidak menyimpan uang dalam jumlah yang besar dalam tabungan yang kartu debitnya terhubung dengan Paypal. Jika ingin membeli barang atau mengirim uang, barulah mengisi uang dalam tabungan.
Pastikan login e-banking Anda aman dengan selalu login ke situs resmi e-banking yang bersangkutan.
Berhati-hati dengan email-email phising alias tipu-tipu menggunakan situs aspal (asli tapi palsu). Jangan mudah terkecoh dan mengikuti tautan yang diberikan melalui email.
Jika Anda ragu dengan kejadian pada akun Anda, silakan langsung menghubungi pihak bank.
Saya yakin saat ini Anda telah memiliki akun PayPal, namun jika belum silakan mendaftar akun PayPal di sini.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah untuk apakah akun PayPal Anda tersebut? FYI, PayPal dapat digunakan untuk berbelanja (setelah ditambahkan kartu kredit kita), namun hal yang menarik adalah Anda bisa menerima uang dengan PayPal. Dengan kata lain PayPal dapat digunakan sebagai media penghasil uang.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan uang melalui PayPal, antara lain:
Mengikuti program affiliasi yang metode pembayarannya melalui PayPal,
menjual produk-produk sendiri baik fisik maupun digital menggunakan PayPal,
dan masih banyak cara yang lain.
Salah satu cara yang saya tulis di sini adalah dengan mengikuti program referral dari PayPal yang diberi nama “Merchant Referral Bonus Program“.
Refer New Merchants to PayPal and Earn up to $1.000,00 USD for Each Referral. The Merchant Referral Bonus Program rewards you for bringing new businesses to PayPal.
Cara Bergabung
Untuk bergabung, Anda tidak perlu membayar uang sepeserpun. Anda cukup membuka akun PayPal. Anda akan mendapatkan uang hingga USD 1000 jika ada orang lain yang membuka akun PayPal (Premier atau Business) melalui Anda.
Cara Memulai
Cara memulai program ini sangat mudah, yaitu:
Anda perlu login ke akun PayPal Anda.
Setelah login, silakan Anda mendapatkan tautan referensi pribadi Anda. Tautan ini dapat Anda gunakan pada email, banner, atau aplikasi bisnis Anda.
Setiap kali ada orang yang membuka akun PayPal melalui tautan Anda ini, maka dengan segera Anda akan menerima 0.5% dari volume pembayaran – hingga mencapai USD 1000 untuk 12 bulan pertama sejak orang tersebut membuka akun PayPal *).
Cara Promosi Tautan PayPal
Ada beberapa cara untuk melakukan promosi tautan PayPal Anda antara lain:
Email, Anda dapat menambahkan tautan Paypal Anda pada tanda tangan (signature). Sehingga setiap kali Anda mengirim email, Anda memiliki kesempatan untuk mengajak rekan Anda tersebut untuk membuka akun Paypal.
Anda dapat memasang banner pada blog atau site Anda.
Anda dapat menulis artikel atau ebook yang berisi tautan Paypal Anda.
Referensi
Merchant Referral Bonus Program
Merchant Referral Bonus Program FAQs
Selamat mencoba dan semoga berhasil!
*) Syarat dan ketentuan berlaku: Merchant Referral Bonus Terms and Conditions
Kabar yang kurang menyenangkan memang. Saat ini Bank Niaga menutup akses kartu debitnya untuk digunakan pada transaksi online melalui Internet.
Dengan demikian kartu debit ini sudah tidak bisa digunakan untuk verifikasi akun PayPal
Bad news Tanggal 8 April 2008 lalu, Bank Niaga memblokir segala bentuk transaksi online menggunakan Kartu debit / ATM Niaga, yang mau verivikasi setelah tanggal 8 April itu pasti gagal terus, biar dibulak balik gimanapun pasti gagal. Untuk yang sudah melakukan verivikasi sebelum tanggal tersebut paypalnya tetep verivied , cuman gak bisa dipake belanja aja. Coba uji untuk yang sudah punya paypal verivied pake Debit Niaga coba aja beli sesuatu pake paypal, rapidshare misalnya, pasti deh ditolak kartunya. Sangat2 kecewa dengan hal ini karena saya sendiri memerlukannya untuk transaksi onlineĆ¢€¦
- zz, salah satu komentar pengunjung blog ini.
Penutupan akses itulah yang menyebabkan beberapa orang mengalami kegagalan saat ingin melakukan verifikasi PayPal dengan debit Niaga ataupun mencoba berbelanja dengan menggunakan Paypal yang terverifikasi dengan kartu debit Niaga.
Beberapa blog yang menulis masalah ini antara lain:
Masalah Verifikasi Paypal dengan Debit Niaga
Bank Niaga Tidak Kerjasama Dengan PayPal?
Bank niaga dah gak bisa untuk verifikasi paypal
Dengan kondisi ini, kita sepertinya dipaksa untuk menggunakan kartu kredit untuk melakukan verifikasi akun PayPal kita
PayPal menyediakan layanan bebas biaya (gratis) yang dapat mempercepat proses pengiriman invoice yang diberi nama “Invoice Manager”.
Invoice yang disediakan oleh PayPal dapat digunakan untuk keperluan barang atau jasa yang disesuaikan dengan layanan yang kita berikan.
“Invoice Manager” tidak membatasi jumlah invoice yang dapat kita kirimkan pada satu waktu.
Fitur Invoice Manager
Invoice Manager memiliki beberapa fitur antara lain:
Invoice yang efisien. Anda dapat mengirimkan invoice untuk barang atau jasa, menuliskan item secara detail (jumlah, harga per unit, deskripsi unit, detail biaya pengiriman, pajak, dan mata uang), dan jumlah secara keseluruhan secara otomatis.
Pembuatan invoice secara cepat. Anda mengisi invoice, melihat, dan mengirim dengan mudah, menyimpan template (maksimum 10 template) untuk keperluan di kemudian hari, dan dapat menggunakan template yang terdapat di paypal untuk pengisian form.
Menerima pembayaran dengan lebih cepat. Semakin cepat konsumen dapat melihat unit dan total pada invoice kita, maka semakin cepat pula kita dapat menutup transaksi dan menerima uang kita.
Cara Kerja Invoice PayPal
Langkah-langkah mengirim invoice dengan Paypal adalah sebagai berikut:
Silakan login ke akun Paypal
Buka tab “Request Money”
Tekan pada subtab “Create an Invoice”
Pilih “invoice template” atau “blank template”
Silakan mengisi invoice
Melihat
Tekan “Send Invoice”
Jika mau, Anda dapat menyimpan invoice sebagai template untuk keperluan di kemudian hari
Untuk membayar Anda, maka penerima invoice akan:
Membuka email, membaca invoice, dan melihat tombol pembayaran Paypal
Menekan tombol pembayaran dalam email
Login ke halaman pembayaran PayPal yang aman
Melihat invoice Anda secara detail
Menekan “Pay”
Ketika Anda menerima pembayaran, Paypal akan:
Mengirim email kepada Anda “You’ve Got Cash” dengan informasi pembayaran dan tautan untuk detail pembayaran
Mencatat pembayaran pada catatan transaksi pada akun PayPal Anda
Apakah Anda seorang blogger? Apakah Anda ingin mendapatkan penghasilan dari blog Anda dengan menjual barang? Ada kabar baik buat Anda. PayPal menyediakan layanan untuk usaha Anda tersebut.
PayPal Storefront Widget adalah media yang disediakan oleh PayPal untuk mempermudah penjual membuat etalase toko secara virtual dan menggabungkannya dengan blog atau website mereka.
Sampai saat ini blog yang sudah terintegrasi adalah typepad dan myspace. Sedangkan untuk blog atau website yang belum terintegrasi, Anda dapat menggunakan kode HTML secara langsung.
Fitur PayPal Storefront Widget
Beberapa fitur PayPal Storefront Widget antara lain:
Pembuatan toko secara cepat
Browsing yang cepat, checkout yang cepat pula
Pemrosesan pembayaran yang sederhana
Menjual dalam berbagai mata uang
Cara Membuat Etalase Toko Online
Anda cukup login ke situs Paypal Storefront Widget beta dengan menggunakan PayPal ID Anda. Halaman untuk membuat widget akan tersedia dengan beberapa pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
PayPal merupakan salah satu media pembayaran yang paling banyak diperbincangkan oleh para pelaku bisnis secara online, baik pembeli maupun penjual.
Ada berbagai alasan mengapa Anda perlu memiliki akun Paypal.
Berikut saya tulisan alasan perlunya memiliki akun PayPal. Jika pembaca memiliki pendapat lain, silakan menuliskannya di bagian komentar =)
Akun PayPal dapat diperoleh secara percuma Anda tidak dipungut biaya pendaftaran sepeserpun untuk membuka akun PayPal. Kalaupun ada biaya pada kartu kredit saat proses verifikasi (akun jenis premier dan bisnis), biaya tersebut akan segera dikembalikan oleh PayPal pada bulan berikutnya.
PayPal mengamankan transaksi kartu kredit Anda di Internet Anda dapat bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit secara aman atau paling tidak mengurangi resiko penyalahgunaan kartu kredit Anda. Anda tidak perlu membagi informasi kartu kredit ke semua penjual. Anda cukup berbagi dengan PayPal.
Transaksi di Paypal aman dan nyaman PayPal menggunakan teknologi yang selalu diperbaharui untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bertransaksi secara online.
Paypal menerima semua kartu kredit utama dunia, yaitu Visa, Master dan American Express Anda dapat bertransaksi melalui Visa, Master, atau American Express. Anda juga dapat bertransaksi menggunakan dana yang tersedia di akun PayPal Anda.
Biaya pengiriman yang murah Anda dapat menggunakan PayPal untuk transaksi pengiriman uang. Biaya yang dikenakan sangat kecil, bahkan gratis untuk pihak pengirim (semua jenis akun) dan penerima (untuk jenis akun personal).
Tarik tunai kapan saja Anda dapat melakukan tarik tunai atau withdraw dana dari PayPal kapan saja, tanpa harus menunggu periode waktu tertentu.
Jaringan PayPal yang luas PayPal beroperasi di lebih dari 190 negara dan 17 mata uang. Hal ini dapat menunjukkan beasrnya potensi bisnis Internet sekarang dan di masa yang akan datang.
Nah, selamat segera miliki akun PayPal sekarang juga =)
Anda dapat membuat form pembayaran untuk menerima pembayaran dengan kartu kredit.
Form pembayaran dengan kartu kredit dapat Anda gunakan untuk berbagai keperluan sesuai dengan keperluan, baik pembayaran untuk barang atau jasa.
Form pembayaran juga akan memberikan kesan bahwa Anda adalah seorang yang profesional dan serius dalam berbisnis. Anda bisa menggunakan fitur “Send Money”, namun menurut hemat saya, penggunaan tersebut kurang tepat =)
Beberapa contoh penggunaannya antara lain:
menjual buku melalui blog,
menjual slot iklan di web atau blog,
menjual jasa sebagai webmaster,
menjual pernak-pernik melalui web,
dan masih banyak lagi keperluan lainnya.
Cara Kerja
PayPal mempermudah proses pembayaran secara online dengan fitur tombol “Buy-It-Now”. Pada dasarnya ketika Anda melihatnya, tombol ini hanyalah tombol kirim pada formulir HTML dengan isian yang tersembunyi. Anda juga bisa menentukan harga dan jumlah barang, tapi pada contoh berikut kita ingin agar konsumen dapat mengisi untuk apa mereka bayar (misalnya nomor invoice) dan juga berapa besar harga yang harus mereka bayarkan.
Langkah 1 – Membuat Halaman Konfirmasi Pembayaran
Pertama-tama Anda perlu membuat sebuah halaman yang akan dibuka ketika pengunjung telah selesai melakukan pembayaran. Misalkan saja http://domain.tld/payment-complete. Halaman ini sebaiknya berisi pesan konfirmasi yang sederhana sehingga klien tidak merasa bahwa mereka baru saja mengeluarkan uangnya ke tempat yang salah. Selanjutnya Anda perlu meletakkan halaman ini pada web Anda sehingga dapat diakses melalui internet.
Langkah 2 – Membuat Formulir
Selanjutnya adalah kita membuat formulir. Ketika Anda membuat formulir ini Anda menggunakan pembuat formulir tombol Buy-It-Now pada PayPal dan melakukan modifikasi sesuai dengan keperluan, namun Anda dapat menggunakan kode di bawah ini dan mengubah.
method="post" id="payPalForm"> value="01 - General Payment to IndonesiaPal.com"> value="_xclick"> value="1"> value="paypal@indonesiapal.com"> value="USD"> value="http://indonesiapal.com/payment-complete/"> Item Details: type="text" id="item_name" size="45">
Amount: type="text" id="amount" size="45">
value="Submit">
Bagian yang perlu dimodifikasi adalah sebagai berikut:
Item Number
Isian business adalah pada bagian berikut:
value="01 - General Payment to IndonesiaPal.com">
Nilai yang Anda tempatkan di sini akan terlihat ketika pengguna menuju PayPal dan menekan panah ke bawah untuk mengetahui detail pemesanan mereka. Contoh lain yang bisa digunakan antara lain:
“02 – Pembayaran E-book”
“03 – Pembayaran 1 bulan iklan di IndonesiaPal.com”
“04 – Pembayaran theme WordPress”
dan masih banyak lagi
Business
Isian business adalah pada bagian berikut:
value="paypal@indonesiapal.com">
Ini adalah bagian terpenting dari isian untuk dimodifikasi karena inilah yang menentukan kemana pengguna akan membayarkan uang mereka. Anda dapat mengisi dengan alamat email PayPal Anda.
Currency Code
Pada contoh formulir di atas adalah menggunakan mata uang USD. Anda dapat mengganti dengan mata uang lain yang telah didukung oleh PayPal.
Return URL
URL kembali (atau halaman konfirmasi pembayaran) adalah pada bagian ini:
Silakan ganti dengan alamat URL yang telah Anda buat pada Langkah 1.
Item Name
Isian nama item adalah bagian yang menjelaskan uantuk apa pengguna membayar, baik barang maupun jasa. Isian ini akan muncul di PayPal ketika Anda melakukan pemesanan.
Amount
Isian ini merupakan berapa jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pengguna kepada Anda, untuk barang atau jasa.
Langkah 3 – Coba Yuk!
Berikut ini adalah contoh formulir yang baru saja saya buat. Anda dapat mengisi isian berikut dan mengecek bagaimana hasilnya di PayPal, bahkan Anda bisa melakukan donasi uang jika Anda berkenan
Untuk meng-upgrade akun PayPal personal ke akun Premier/Business, silakan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Buka https://www.paypal.com/UPGRADE dan login ke akun PayPal Anda
Tekan tombol “Upgrade Now” pada akun Anda
Halaman berikutnya, Anda akan diberikan pilihan antara akun Premier atau akun Business. Silakan pilih sesuai yang kebutuhan Anda, dan tekan tombol “Continue”
Jika Anda memilih akun Business, maka Anda akan diminta untuk memasukkan informasi bisnis Anda dan tekan “Submit”
Akun PayPal Business mengijinkan Anda untuk melakukan transaksi dengan nama perusahaan atau kelompok, di mana akun Premier mengijinkan Anda untuk melakukan transaksi dengan nama personal Anda. Biaya dan fitur untuk akun Premier dan Business adalah sama. Apapun akun yang Anda pilih, semua catatan transaksi dan sejarah dari akun Personal akan tetap dibawa pada akun baru Anda.
Untuk tabel biaya silakan buka http://www.paypal.com/cgi-bin/webscr?cmd=_display-fees-outside
Saya harap sekarang Anda telah mengetahui apakah Anda perlu beralih ke akun PayPal Premier/Business ataukah masih tetap pada akun Personal Anda
Pada e-book saya, Withdraw PayPal Indonesia, telah dijelaskan bagaimana cara membuka akun PayPal dengan tipe Personal. Seperti yang telah Anda ketahui bahwa terdapat tiga tipe akun PayPal, yaitu Personal, Premier, dan Business.
Pada kesempatan ini akan saya tuliskan bagaimana cara upgrade akun PayPal personal ke akun premier atau bisnis.
Akun Personal Versus Premier/Business
Banyak pengguna PayPal, mungkin juga Anda dan saya, merasa tidak yakin untuk upgrade akun PayPal ke premier atau bisnis. Beberapa pengguna PayPal semenjak meng-upgrade akun PayPal mereka ke akun bisnis merasa menyesal, karena setiap kali mereka menerima pembayaran dari konsumen atau rekan mereka, mereka dikenakan biaya. Padahal sebelumnya mereka tidak dikenakan biaya jika masih menggunakan akun personal. Jadi buat apa meng-upgrade akun PayPal, jika Anda harus membayar setiap kali melakukan transaksi dengan menggunakan PayPal.
Beralih ke akun PayPal Premier/Business memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
PayPal Premier/Business
Kelebihan
Anda dapat menerima pembayaran dengan kartu kredit tanpa batas
Anda dapat melakukan withdraw tanpa batas
Biaya yang dikenakan untuk menerima pembayaran dengan kartu kredit lebih kecil dibandingkan dengan akun Personal
Kekurangan
Anda akan dikenakan biaya tertentu pada semua transaksi penerimaan uang dengan PayPal
PayPal Personal
Kelebihan
Anda tidak akan dikenakan biaya sepeserpun pada semua transaksi penerimaan uang dengan PayPal
Kekurangan
Anda hanya dapat menerima pembayaran dengan kartu kredit/debit sejumlah 5 kali dalam kurun waktu 1 tahun
Anda dikenakan biaya untuk menerima pembayaran dengan kartu kredit/debit
Jadi, haruskan Anda beralih ke akun Premier/Business yang memiliki kekuatan besar namun mahal ataukah tetap tinggal dengan akun personal yang lemah namun gratis?
Menurut hemat saya, itu semua tergantung dengan kebutuhan kita masing-masing.
Tetap menggunakan akun Personal jika:
Transaksi yang dilakukan tidak dalam jumlah yang sangat besar
Tidak sering melakukan transaksi penerimaan uang dengan kartu kredit/debit
Sumber penerimaan uang dari PayPal bukan dari kartu krrdit/debit secara langsung
Beralih ke akun Premier/Business jika:
Transaksi yang dilakukan dalam jumlah yang sangat besar, misalkan saja menerima pembayaran dengan kartu kredit sebesar US$500 setiap harinya
Sering melakukan transaksi penerimaan uang dengan kartu kredit/debit
Proses penerimaan pembayaran dengan kartu kredit/debit untuk keperluan bisnis, misal penjualan e-book, slot iklan, penjualan buku, dll.